“ | Kalian akan menyesal memperlihatkan taring kalian terhadap Kultus | ” |
— Nelson, kepada Shadow Garden, Light Novel Volume 2 |
Nelson (ネルソン, Neruson) adalah seorang pejabat uskup agung yang diam-diam menjadi anggota dari Kultus Diabolos.
Penampilan[]
Nelson adalah seorang pria berumur dengan mata merah, alis dan kumis tebal, serta kepala botak dengan rambut yang hanya tumbuh dibagian belakang. Dia berpostur tubuh gemuk.
Sebagai pejabat uskup agung dia berpenampilan rapih dengan menggunakan kemeja putih lengan panjang dengan aksen warna coklat dan emas, jubah berkerah warna putih dengan aksen biru muda dan emas, sarung tangan putih, celana panjang abu-abu, dan sepasang sepatu. Dia juga memakai aksesoris berupa cicin permata warna merah.
Kepribadian[]
Nelson adalah seorang pejabat uskup agung yang bertindak sombong dan semena-mena. Dia melakukan segala hal untuk menutupi kejahatannya. Bahkan dengan kejamnya dia tidak segan-segan memerintahkan beberapa paladin, sampai sang pahlawan Olivier untuk membunuh musuhnya.
Latar Belakang[]
Nelson adalah seorang yang menduduki kursi ke-11 dari Meja Bundar. Dia disebut sebagai Nelson Si Serakah. Setiap tahun, dia mengambil setetes “Tear of Diabolos” untuk mempertahankan kekuatan dan keabadiannya. Meski sudah abadi, beberapa bagian tubuhnya terus menua karena efek samping dari “Tear of Diabolos”, yaitu kerontokan rambutnya.
Setelah Kultus Diabolos membunuh Uskup Agung Drake, Nelson ditunjuk menjadi Uskup Agung yang bertindak untuk menjadi tuan rumah Ujian Dewi. Dia memiliki bawahan bernama Venom the Executioner.